Berangkat dari pengalaman pribadi yang saat itu lagi ngebet betul untuk merasakan asyik dan nikmatnya nikah siri dengan gadis desa yang tentu masih perawan thing-thing, maka saya yang waktu itu baru moncer-moncernya dan baru tebel-tebelnya kantong dengan gepokan uang, maka tanpa pikir panjang saya tanya sana - sini untuk mengumpulkan informasi sebanyak - banyaknya tentang dimana bisa melakukan niat untuk nikah siri yang bagus dan aman.
Pucuk dicinta, ulam tiba..., setelah mendapat informasi lengkap dari berbagai refferensi maka saya memutuskan untuk memilih kota Rembang yang berada di wilayah kabupaten Pasuruan Jawa Timur, karena memang posisi saat ini saya berada di kota Surabaya.
Pagi itu dibulan Maret 2012, serasa pagi paling cerah dalam hidupku, dengan menumpang Innova rentalan bersama seorang sopir pocokan, kami melaju lancar ke kota tersebut, dan karena memang lalin baru lancar, tidak sampai 2 jam kami sudah sampai di kota Rembang, kecamatan kecil yang berdekatan dengan kota Bangil Pasuruan.
Setelah beberapa saat sampai sana, bingung juga saya, tanya siapa...
Sempat saya dan sopir (yang telah tau maksud dan tujuanku ke Rembang) bolak - balik menyusuri jalan kampung di kota Rembang yang banyak bergelombang itu, namun tidak juga menemukan petunjuk apapun.
Akhirnya saya putuskan untuk mampir disebuah warung, untuk sekedar ngemil karena perut sebenarnya juga masih kenyang. Setelah memesan nescaffe dan mie goreng, iseng - iseng saya tanya ke ibu - ibu penjual tentang nikah siri didaerah itu, dan diluar dugaan, ternyata si penjual tadi menjawab 'gampang itu om, suami saya sering melayani tamu yang mau nikah siri di sini (kota Rembang.red)', wah pas sekali pikirku, maka tanpa pikir panjang saya mengiyakan aja ibu - ibu tadi saat akan memanggil suaminya.
Tidak berapa lama suami si ibu tadi datang, sebut saja namnya Nohok (nama samaran.red) bersama seorang temannya dengan tanpa basa-basi dia menanyakan pada saya type gadis seperti apa yang saya inginkan, umurnya, rambutnya, tingginya, kulitnya dll komplit pokoknya...
Setelah dapat gambaran gamblang dari saya, pak Nohok menyanggupi bahwa gadis calon istri yang saya pesan akan siap sekitar jam 3 sore dan setengah jam sebelumnya saya diminta untuk sudah stay di warung itu lagi.. (busyet kayak mau interview kerja aja..), ya tapi karena saya sudah girang, saya okekan saja, dan karena jam saat itu baru menunjukkan pukul 11 siang, saya putuskan untuk bersantai berkeliling dipusat kota Pasuruan.
Dan benar jam 2.30 sore saya sudah duduk rapi diwarung itu, dan tidak berapa lama saya segera diajak pak Nohok ke sebuah rumah yang katanya merupakan keluarga si gadis, sesampai disana saya di pertemukan dengan pak Dadi dan bu Ayu (nama samaran semua.red), dan tidak ketinggalan pula si Bunga (nah ni pasti udah tahu klo nama ini pasti nama samaran.red) calon istri saya sudah berdandan cantik berkerudung pink duduk manis disitu.
Setelah basa-basi akhirnya saya dikenalkan dengan si bunga itu, yang terus terang pak Dadi bilang kalo si Bunga itu sudah bukan perawan, tapi statusnya sudah janda tanpa anak. Kaget dan agak kecewa juga saya mendengarnya, tapi setelah mendengar cerita pilu yang katanya anak yatim dan ditinggal suami dan lain dan lain dan lainnya, rasa iba saya muncul juga, karena saya lihat emang si Bunga ini masih bunga sekali baru berumur 18 tahun (tapi udah janda, gila nggak??), dan badanya juga cukup bersih meski agak item, yah... akhirnya bungkus aja deh...
Setelah saya mulai setuju, baru pak Dadi yang katanya mewakili keluarganya, minta beberapa persyaratan, diantaranya minta uang untuk proses pernikahan sebesar 15 juta, dan juga setelah jadi istrinya si Bunga tidak boleh saya bawa kemana-mana dulu sebelum 2 atau 3 bulan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan jika persyaratan-persyaratan itu disanggupi, maka malam itu juga kami akan langsung dinikahkan, urusan surat-surat mudah dan bisa menyusul..., edan mantap bener...
Semua persyaratan sih menurut nalarku yang mulai mabok saat itu nampaknya oke, yang tidak oke ni 15 jtnya itu..., tetapi karena hati udah pingin bener ni, ya aku berani-beranikan nawar biayanya itu, dan akhirnya disepakati jadi 10 juta komplit plit...
Akhirnya.., pernikahan itu terlaksana pula.. dan tentu ndak perlu saya ceritakan dong pengalaman malam pertama dengan istri siriku itu.., meskipun malam itu saya agak kaget juga si Bunga itu meskipun masih belia kelihatan sekali sudah cukup pinter memuaskan suami, meski masih agak kikuk...
Dan... satu bulan sudah saya jalani hubungan suami istri dengan si Bunga, namun beberapa hal yang menjadi aturan keluarganya mulai tidak saya suka, yaitu setiap saya akan ketemu si Bunga, saya harus ketemuan di tempat pak Dadi tadi, juga nomor HP si Bunga sering tidak merespon setiap saya hubungi baik melalui telepon atau sekedar sms, khususnya malam hari. Lama-lama perasaan curiga dan dan cemburu memuncah juga. Dan akhir kisah ternyata selidik punya selidik, gadis yang saya nikahi itu adalah seorang PSK..., ya ampun..., mati aku...
Dengan perasaan dongkol bin mangkel, saya labrak praktik penipuan itu..., dan karena saya melabrak dengan teman saya yang seorang marinir akhirnya saya bisa mendapat ganti rugi atas biaya yang telah saya keluarkan meskipun tidak ada separuhnya, dan setelah mendengar info dari masyarakat sekitar bahwa hal itu sering terjadi di wilayah itu, maka sayapun bisa menerimanya dengan lapang dada, yah anggap aja pengalaman blo'on yang menggelikan
Betapa tidak, kalau hanya mau kencan dengan PSK, ndak perlu uang 10 jt Brow.., cukup 1 jt aja di Surabaya pasti sudah bisa pilih yang hiu, arwana, atau gurami hehehe...
Yah.., tapi minimal ini bisa jadi pengalaman untuk rekan-rekan pebisnis (karena yang sering keblondrok disana itu kebanyakan dari temen-temen pengusaha yang banyak uang dan ndak tegaan) yang ingin juga merasakan Asyiknya Nikah Siri di Pasuruan, biar ndak keblondrok kaya saya nih, bisa deh coba kontak - kontakan dengan saya dulu lewat email saya : adilelono67@gmail.com
Meski gagal, tapi dari kekagagalan saya tadi, saat ini saya mendapat kenalan yang mengakunya sebagai Gus, tapi dari orang ini, saya dapat fakta banyak yang sudah berhasil mendapatkan istri siri betulan...
Nah kenapa saya menceritakan ini di blog ini dan pada saat ini, tidak lain dan tidak bukan saya ingin berbagi pengalaman, dan yang utama karena saat ini saya lagi drop dari sisi usaha, siapa tau dari yang kontak - kontakan dengan saya kebetulan saya dapat kenalan seorang pengusaha sukses, dan mau menjadikan saya sebagai mitra usaha, biar saya bisa hidup lagi.., karena sekarang saya lagi setengah hidup hehehe....
NGIMPI...
Yah..., oke itu saja deh yang dapat saya share tentang pengalaman dalam hal Asyiknya Nikah Siri, semoga bisa bermanfaat bagi temen-temen cowok..., yang pastinya temen-temen cewek yang sempat membaca tulisan saya ini akan bilang. SUKURIIIIIN, EMANG ENAKKKK..., MAKAN TU PSK...
hahaha...
Adi Lelono
Oktober 2013
